Senin, 12 Agustus 2013

Setelah membaca ini,katakan pada orang tua kalian bahwa selama ini cara beragama mereka SESAT !

Terinspirasi dari pengalaman hidup saya !
karena pengalaman adalah guru terbaik bagi kita..... maka dari itu saya pengen share ke anda.

Mungkin beberapa pembaca merasa berontak dengan judul
ada yang marah,beringas dan tak terima dengan artikel ini.
silahkan anda melakukan sebebas apa yang bisa anda lakukan setelah membaca artikel ini sampai habis...

Suatu kejadian telah menimpa saya,diluar akal manusia sebagai ciptaan Tuhan.
Sebelumnya saya pernah berhubungan dengan seorang manusia yang indah di mata saya,yaaa jelas dia adalah ciptaan-ya yang diturunkan ke dunia ini melalui orang tuanya..
Tanpa merasa munafik dan mengagungkan manusia,memang benar dia indah adanya...
"Masyallah,benar-benar indah ciptaan Mu ya Tuhan"
Ada banyak hal yang dia ajarkan pada ku
dia mengajarkan aku apa itu ketenangan hidup
dia memberikan ku semangat dikala ku jatuh.
Anda semua pernah merasakan seperti saya,dimana Cinta berjalan tanpa ada nafsu untuk memilikinya.
Tutur kata yang halus,perawakan yang anggun dan perilaku sopan sangat berbeda dengan saya yang arogan dan slengek'an.
Namun perbedaan itu tak mampu menghilangkan rasa sayang dari seorang anak manusia.
Ada satu hal yang menjadi nilai lebih di mata saya sekaligus menjadi pedang yang menancap di dada saya.
Dia seorang gadis yang penurut pada orang tua,apapun dia lakukan agar orang tuanya bahagia dan poin itu juga yang membuat dia "lebih" diantara mantan2 saya.
Tanpa mau peduli dengan waktu,kami pun menjalani segalanya dengan semestinya tanpa harus melanggar apa yang seharusnya tidak dilanggar.
Namun seiring waktu berjalan,timbul sebuah kegundahan dan kekhawatiran yang entah dari mana asalnya.
Orang tuanya cemas melihat anaknya yang selalu bersama dengan saya
mereka menjadi berang dan marah,takut kalau anaknya salah memilih jalan.
Dengan alasan perbedaan kenyakinan atau perbedaan agama,orang tuanya memaksakan kehendak untuk memisahkan kami.
Dengan sekeras tenaga saya coba mendekati orang tua nya. Tapi seakan saya berjuang sendiri,karena dia tak tega melihat orang tuanya yang uda tua untuk membantu saya meyakinkan mereka.
Seperti yang diduga,kami tetap tidak direstui ! padahal agama saya juga agama samawi,sama dengan agama nya. Tuhan yang kami sembah pun sama.
Kalo seandainya saya menganut agama bakar lidi yang mengharuskan umatnya tiap pagi bakar lidi sambil komat-kamit di depan toko pinggir jalan supaya dagangan nya laris its ok,...saya terima karena yang kami sembah berbeda. Satu menyembah Tuhan,satu lagi nyembah matahari.
Akhirnya.....yaa gak seperti kisah di pelem2 produk barat dimana anak mudanya hidup bahagia.
Setengah ikhlas kami berpisah dan sumpah dari segala sumpah saya berkata jujur belum bisa move on saat artikel ini saya buat.
Lantas saya berpikir,kenapa mesti seperti ini jadinya ?
Saya yakin,semua agama di dunia ini setuju bila saya berkata "di mata Tuhan kita itu sama tak peduli kau dari ras apa,dari keluarga apa atau pun dari tingkat ekonomi macam apa"
Agama diciptakan untuk memuji sang Pencipta,jika di mata sang Pencipta kita sama,kenapa orang tua harus membeda-bedakan ?
tuhan mana yang mereka sembah ? cara beragama yang sesat. :fuck
Share

11 komentar:

  1. bakar lidi bakar lidi.. minta toleransi tapi masih bisa sebut agama lain bakar lidi.. mungkin anda perlu belajar agama lagi biar orang tua gak jijik liat menantunya cuap cuap soal cara beragama tapi tidak punya otak untuk berpikir baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener sekali gan, si bocah laut ini emank ga bs pake otak buat mikir. lalu coba tebak gan. otaknya dipake untuk apa??? ya apa lagi..... ya pasti cuma utk dijedot-jedotin ke lantai doank, gan. dan lebih parahnya lagi. dia lakukan ini 5kali setiap hari lho.... *ROTFL*

      Hapus
    2. bener tuh agan kodok beracun. orang tua mana yg setuju pny anak menantu yg bsnya cuma jedot-jedotin jidat ke lantai 5 kali sehari sambil komat-kamit menyembah kubusnya transformer "all spark" di Mekah itu. yg si wanitanya nyembah Tuhan, ehh si bocah laut malah nyembah kubusnya transformer di mekah itu... *fuck*

      Hapus
  2. Yah jelaslah orangtuanya gak setuju, orang lo TOLOL, ketauan dari semua cerita lo di blog dan di kaskus

    BalasHapus
  3. jadi cara beragama yang bener gimana gan ? jedot-jedotin jidat ke lantai ?

    toh intinya sama, nyembah tuhan yang sama ya ngga ?

    yang penting jangan lu jedotin terlalu keras gan, otak ente udah so'ak, kalo terlalu keras ente jedotin ntar ente jadi idiot, ngga bisa ngaskus lagi deh...

    BalasHapus
  4. ya jelaslah, mana ada ortu yg mau punya menantu kerjaannya cuma jedotin kepala ke lantai 5 kali sehari.... bukannya otaknya dipake mikir, malah buat jedot-jedotan..... malah tambah goblog itu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk, betul banget gan. ud jedot2in mulu 5 kali sehari sampe tuh otak pada rusak alias korsleting, eeehhh lgsg jadi teroris deh, ngebom sana dan ngebom sini. kalian tau mksdnya apa? ngebom sana-sini, bunuh org tak bersalah? ya itu, demi masuk surga katanya.... *tepok jidat*

      Hapus
    2. wkwkwkwk, yg lebih parahnya lg, bela2in demi masuk surga itu dengan ngebom sana sini, supaya bs ML ama jablay2 di surga kata si bocah laut....*tepok jidat*

      Hapus
  5. Koq manusia kyk bocah laut, msh idup ya? Bknnya ud harusnya mati diberantas?

    BalasHapus
  6. Ya bangsat seperti elu, mana ada orang tua yang sudi govlok, lagian sok sokan menilai agama orang lain, lu bedain agama orang jepang shinto yang nyembah dewa matahari sama budha yang bakar dupa saja lu ga tau sampe di campur aduk begitu. lagian samawi mana yang lu sembah? yang asli apa palsu? yang asli passwordnya " kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri" kalau agama samawi yang palsu passwordnya "Bunuh kafir rampas hartanya, perbudak ceweknya":))

    BalasHapus

Kalo ada saran dan kritik jangan sungkan untuk di komen dimari.Bagi yang gak senang dengan artikel ini,jangan berani-berani kasih komen lu tod

Gabung ke sini yukk

Artikel yang lebih mutu ketimbang kitab suci mu

Best Blogger Tips