"Usia mu tak lagi muda untuk terus-terusan terjaga,jangan lagi membungkuk-bungkuk agar dunia mengakuimu"
Aku rasa doa seperti itulah yang paling pantas untuk negri kita di saat ini.
Kali ini aku mau cerita ma kalian. Jujur HUT RI tahun ini terasa berbeda buat ku,karena uda jelas aku melewatinya di deket perbatasan RI-Malaysia. Senang.... ! uda bisa merasakan atsmophere kemerdekaan di pintu gerbang nusantara. Bangga ? ya iyalah,karena hal-hal seperti ini yang aku suka. Daripada bertamasya ke negri orang,masih lebih berguna pergi ke sudut lain Indonesia.
Jadi waktu itu aku pergi ke sebuah perkampungan kecil yang jaraknya hanya beberapa puluh kilometer saja dari perbatasan malaysia. Dan sebelum mendatangi tempat tersebut,aku harus merasakan sensasi pijit pantat ala jalanan Kalimantan. Busettt... jalanannya parah habis,"serasa gak punya pemerintah ni pulau" dalam hati ku. Aku rasa uda tau sama tau dah gemana pemerintahan kita,dan saya juga males ngebahas masalah itu ! wong ente da pada tau semua koq.
Lagian blog ini sengaja saya buat untuk sumber informasi diluar batas mainstream buat kalian.
Perlu anda tau,ni kampung secara geografis lebih pantas jadi bagian negara malaysia karna akses kesana sungguh teramat mudah dilalui dari malaysia ketimbang dari Indonesia. Bukan hanya itu,kultur budaya mereka disana pun lebih cocok disebut orang malaysia. Bahkan rupiah yang kita cinta tak lebih bernilai dari ringgit malaysia.
Tak banyak harapan ku datang ke kampung ini,aku gak berharap menjumpai selebrasi yang hebat,perayaan yang meriah atau semacam nya. Karena melihat kasus sipadan ligitan di berita2,kita jadi pesimis dengan nasionalisme orang2 diperbatasan.
Jadi singkat ceritanya ni,waktu aku nyampe di tempat kejadian kalian tau gak apa yang kuliat ?
Sangarrrrr..... ternyata disini lebih meriah dari kota2 besar coy. Kalo di kota,rumah2 orang kaya jarang ada yang masang bendera kalo disini semua rata2 pasang bendera. Bukan cuma bendera umbul2 pun juga dipasang biar lebih meriah.
Tapi aneh coy,ni kampung awalnya ku liat kayak kuburan. Bahkan lebih sunyi dari kuburan,kuntilanak pun takut bertengger di ni kampung karna saking sunyinya.
Kebetulan ada bapak2 lewat dari samping ku,gak pake ancang2 langsung ku sambit aja dengan pertanyaan !
"maap pak,numpang tanya orang2 pada kemana semua ? sepinye ni kampung"
bapak itu bilang kalo semua warga uda pada ngumpul di lapangan desa untuk upacara bendera.
Wuihhh...hebat,ternyata tempat asal saya uda kalah ma ni kampung. Di tempat saya aja gak pernah ada yang namanya upacara rakyat bahkan upacara mereka diadakan 2 sesi (penaikan bendera dan penurunan bendera). Pantes aja dari tadi ku liat banyak warung yang tutup,ternyata hari HUT RI mereka jadi kan pesta rakyat. Gimana di tempat ente ? ada gak yang kayak ni kampung ?.
Terharu juga liat ni kampung,ternyata kehidupan mereka tak seperti yang kita tau dari media2.
Aku yakin kalau lah Indonesia berperang melawan malaysia pasti orang2 seperti mereka tetap setia pada NKRI.
Orang Kota sudah kalah !
Beberapa kutipan percakapan saya dengan tetua desa disana.
"pak,ada apa rame2 di lapangan sana ?"
"masa kamu gak tau,sekarang kan 17 agustus semua warga kumpul upacara bendera"
"wihh...ternyata 17 agustus sampe ke kampung ini juga ya pak" ketus saya menguji nasionalisme nya
"maksud kamu apa ? kampung ini kan bagian dari Indonesia juga".
"Indonesia apanya pak,liat logat2 orang sini yang ke malaysia an ,apa pantes dibilang Indonesia?'' busettt orang tua gw gituin
"kamu ini gak pernah belajar ya,malaysia itu kan rumpun melayu,bahasa kita kan asalnya dari sana"
Karna bapak itu makin emosi,aku pun langsung ijin buat ambil poto.
Biar gak dibilang artike nipu-nipu,saya kasih bukti dengan beberapa poto.
Tapi jangan bilang ni blog HOAX ya,saya paling gak suka denger itu
Sebenarnya saya males ceritain hal ini. Miris,buat emosi aja.
Di kampung itu kehidupan warganya bisa dibilang sederhana sih...semuanya serba kecukupan.
Kebetulan disana ada 3 keluarga etnis keturunan (gak mau bilang orang cina,ntar dituduh provokator) mereka yang paling kaya di kampung itu dan rumahnya pun paling besar diantara gubuk2 masyarakat disekitarnya.
Bisa dibilang mereka itu toke/pengepul di kampung itu. Yang buat emosi saya,pada saat saya mampir ke toko mereka (kebetulan hanya toko mereka yang buka saat itu) saya tak melihat tanda2nya orang Indonesia yang menghuni tempat itu. Tidak seperti rumah yang lain yang antusias memasang pernak-pernik 17an,rumah mereka biasa aja sama seperti hari2 biasa seakan hari 17 agustus hari yang tak mempunyai arti (lihat gambar kalo gak percaya).
Kemudian saya tanya kepada penjual nya,"ci kenapa gak ikut upacara?" cici itu bilang "gak ikut bang,ngapain panas2 dilapangan sana".
Sudahlah,gak usah di bahas....
Saya banyak dapat masukan,kalau kita harus menghargai setiap perbedaan.
Atas nama persatuan,kita harus bersatu dengan orang-orang seperti mereka.
Share
Minggu, 18 Agustus 2013
Senin, 12 Agustus 2013
Setelah membaca ini,katakan pada orang tua kalian bahwa selama ini cara beragama mereka SESAT !
Terinspirasi dari pengalaman hidup saya !
karena pengalaman adalah guru terbaik bagi kita..... maka dari itu saya pengen share ke anda.
Mungkin beberapa pembaca merasa berontak dengan judul
ada yang marah,beringas dan tak terima dengan artikel ini.
silahkan anda melakukan sebebas apa yang bisa anda lakukan setelah membaca artikel ini sampai habis...
karena pengalaman adalah guru terbaik bagi kita..... maka dari itu saya pengen share ke anda.
Mungkin beberapa pembaca merasa berontak dengan judul
ada yang marah,beringas dan tak terima dengan artikel ini.
silahkan anda melakukan sebebas apa yang bisa anda lakukan setelah membaca artikel ini sampai habis...
Suatu kejadian telah menimpa saya,diluar akal manusia sebagai ciptaan Tuhan.Share
Sebelumnya saya pernah berhubungan dengan seorang manusia yang indah di mata saya,yaaa jelas dia adalah ciptaan-ya yang diturunkan ke dunia ini melalui orang tuanya..
Tanpa merasa munafik dan mengagungkan manusia,memang benar dia indah adanya...
"Masyallah,benar-benar indah ciptaan Mu ya Tuhan"
Ada banyak hal yang dia ajarkan pada ku
dia mengajarkan aku apa itu ketenangan hidup
dia memberikan ku semangat dikala ku jatuh.
Anda semua pernah merasakan seperti saya,dimana Cinta berjalan tanpa ada nafsu untuk memilikinya.
Tutur kata yang halus,perawakan yang anggun dan perilaku sopan sangat berbeda dengan saya yang arogan dan slengek'an.
Namun perbedaan itu tak mampu menghilangkan rasa sayang dari seorang anak manusia.
Ada satu hal yang menjadi nilai lebih di mata saya sekaligus menjadi pedang yang menancap di dada saya.
Dia seorang gadis yang penurut pada orang tua,apapun dia lakukan agar orang tuanya bahagia dan poin itu juga yang membuat dia "lebih" diantara mantan2 saya.
Tanpa mau peduli dengan waktu,kami pun menjalani segalanya dengan semestinya tanpa harus melanggar apa yang seharusnya tidak dilanggar.
Namun seiring waktu berjalan,timbul sebuah kegundahan dan kekhawatiran yang entah dari mana asalnya.
Orang tuanya cemas melihat anaknya yang selalu bersama dengan saya
mereka menjadi berang dan marah,takut kalau anaknya salah memilih jalan.
Dengan alasan perbedaan kenyakinan atau perbedaan agama,orang tuanya memaksakan kehendak untuk memisahkan kami.
Dengan sekeras tenaga saya coba mendekati orang tua nya. Tapi seakan saya berjuang sendiri,karena dia tak tega melihat orang tuanya yang uda tua untuk membantu saya meyakinkan mereka.
Seperti yang diduga,kami tetap tidak direstui ! padahal agama saya juga agama samawi,sama dengan agama nya. Tuhan yang kami sembah pun sama.
Kalo seandainya saya menganut agama bakar lidi yang mengharuskan umatnya tiap pagi bakar lidi sambil komat-kamit di depan toko pinggir jalan supaya dagangan nya laris its ok,...saya terima karena yang kami sembah berbeda. Satu menyembah Tuhan,satu lagi nyembah matahari.
Akhirnya.....yaa gak seperti kisah di pelem2 produk barat dimana anak mudanya hidup bahagia.
Setengah ikhlas kami berpisah dan sumpah dari segala sumpah saya berkata jujur belum bisa move on saat artikel ini saya buat.
Lantas saya berpikir,kenapa mesti seperti ini jadinya ?
Saya yakin,semua agama di dunia ini setuju bila saya berkata "di mata Tuhan kita itu sama tak peduli kau dari ras apa,dari keluarga apa atau pun dari tingkat ekonomi macam apa"
Agama diciptakan untuk memuji sang Pencipta,jika di mata sang Pencipta kita sama,kenapa orang tua harus membeda-bedakan ?
tuhan mana yang mereka sembah ? cara beragama yang sesat. :fuck
Senin, 14 Januari 2013
Antara Ternak babi, danau toba dan orang cina dalam Pencemaran Danau Toba
Bicara tentang keindahan Danau Toba,memang gak ada habisnya.
Entah kenapa pesona danau vulkanik ini mengundang saya untuk berlibur di "danaunya" orang batak ini.
HORAS LAE, entah apa artinya saya gak tau yang pasti itulah yang mereka sebutkan untuk menyapa saya.
Terbukti sesampainya disana,gak pake lama hasrat untuk berenang saya udah di ubun-ubun,karena keindahan airnya yang menggairahkan,tanpa pikir panjang saya langsung menceburkan diri ke danau orang batak ini.
Namun setiap kesenangan dan rasa takjub seketika hilang ketika mengetahui peristiwa yang terselubung dibalik keindahan danau toba.
PT. Allegrindo Nusantara,sebuah perusahaan peternakan babi milik orang cina ini merupakan peternakan yang mengembangbiakkan babi yang jumlahnya konon mencapai ribuan ekor. Letaknya tepat di atas bukit yang membentengi danau ini.
Namun yang membuat saya jengkel,perilakunya pemiliknya yang masa bodoh dengan produksi limbah ternak babi nya.
Bukan hanya pencemaran udara lewat bau kotorannya,danau toba yang katanya merupakan kebanggaan orang batak ini juga dialiri ribuan ton limbah taik babi.
Jika satu ekor babi dapat menghasilkan 1kg taik dalam seharinya kali kan dengan 4700 ekor babi punya PT. Allegrindo. Maka perharinya danau toba dapat suntikan sampah 4,7 ton taik babi. Dalam setahun di kali lagi dengan 365 hari,maka dipastikan sebanyak 1.716 TON kotoran babi masuk ke danau toba. Lalu sudah berapa banyak kotoran babi yang dibuang ke danau toba jika perusahaan milik orang cina tersebut sudah berdiri sejak 17 tahun lalu ?
Terus tu ikan-ikan yang di danau toba gimana nasibnya ?
Makan taik babi juga dong....
NO PICTURE = HOAX.
Saya kasih bukti biar gak dibilang artikel ini nipu-nipu. Buat yang gak masih percaya = 100% terverifikasi membela etnis sendiri (pembelaan buta)
Hati kecil saya bertanya,apa yang dilakukan rakyat sekitar yang menjadi korban ?
Jawabannya klasik......mereka masih BODOH.
Memang kesadaraan rakyat sekitar (kebanyakan batak) akan perlunya menjaga danau toba masih kecil.
Cukup dikasih uang 500rb/bulan maka mereka bungkam gak banyak bicara. Padahal mereka jugalah yang menjadi korban.
Sayang sekali,Tuhan memberi negara kita suatu danau yang cantik..
kurang indah apalagi coba danau toba,silahkan cari di google bagaimana keindahan nya !
Apa ente gak marah aset kebanggaan kita dengan seenaknya dirusak oleh mereka ?
Walaupun itu "danau" orang batak tapi mereka tidak pernah mengaku itu punya suku Batak,mereka hanya tau danau toba itu Indonesia,bagian dari harta warisan nenek moyang kita.
Beberapa kali masyarakat pemerhati lingkungan berunjuk rasa untuk menutup pabrik tersebut,namun kelihaian orang cina yang berperan sebagai parasit bangsa yang memanfaatkan sifat kebinatangan pejabat setempat (gila duit) membuat perusahaan yang mendapat untung dengan merusak Alam Indonesia itu tetap bertahan hingga sekarang.
Uda liat kan,sekarang yang keparat siapa ? masih mau main ke danau toba?
Entah kenapa pesona danau vulkanik ini mengundang saya untuk berlibur di "danaunya" orang batak ini.
HORAS LAE, entah apa artinya saya gak tau yang pasti itulah yang mereka sebutkan untuk menyapa saya.
Terbukti sesampainya disana,gak pake lama hasrat untuk berenang saya udah di ubun-ubun,karena keindahan airnya yang menggairahkan,tanpa pikir panjang saya langsung menceburkan diri ke danau orang batak ini.
Namun setiap kesenangan dan rasa takjub seketika hilang ketika mengetahui peristiwa yang terselubung dibalik keindahan danau toba.
PT. Allegrindo Nusantara,sebuah perusahaan peternakan babi milik orang cina ini merupakan peternakan yang mengembangbiakkan babi yang jumlahnya konon mencapai ribuan ekor. Letaknya tepat di atas bukit yang membentengi danau ini.
Namun yang membuat saya jengkel,perilakunya pemiliknya yang masa bodoh dengan produksi limbah ternak babi nya.
Bukan hanya pencemaran udara lewat bau kotorannya,danau toba yang katanya merupakan kebanggaan orang batak ini juga dialiri ribuan ton limbah taik babi.
Jika satu ekor babi dapat menghasilkan 1kg taik dalam seharinya kali kan dengan 4700 ekor babi punya PT. Allegrindo. Maka perharinya danau toba dapat suntikan sampah 4,7 ton taik babi. Dalam setahun di kali lagi dengan 365 hari,maka dipastikan sebanyak 1.716 TON kotoran babi masuk ke danau toba. Lalu sudah berapa banyak kotoran babi yang dibuang ke danau toba jika perusahaan milik orang cina tersebut sudah berdiri sejak 17 tahun lalu ?
Terus tu ikan-ikan yang di danau toba gimana nasibnya ?
Makan taik babi juga dong....
NO PICTURE = HOAX.
Saya kasih bukti biar gak dibilang artikel ini nipu-nipu. Buat yang gak masih percaya = 100% terverifikasi membela etnis sendiri (pembelaan buta)
Dari jauh,tampak lokasi peternakan leluhur etnis tertentu (linggkatran merah) |
![]() |
Kondisi hulu sungai sebagai aliran limbah babi |
![]() |
Tampak air yang berwarna hitam pekat,tanda banyak taiknya |
![]() |
Campur nasi enak nih |
![]() |
Taik babi |
![]() |
Tak bisa diungkapkan |
![]() |
Pertemuan arus sungai dengan danau toba |
![]() |
Keindahan yang sengaja dicemari |
![]() | |
Tempat pengembakbiakan ikan disekitaran pembuangan limbah kotoran babi. |
![]() |
Keindahan yang sengaja dicemari. |
Hati kecil saya bertanya,apa yang dilakukan rakyat sekitar yang menjadi korban ?
Jawabannya klasik......mereka masih BODOH.
Memang kesadaraan rakyat sekitar (kebanyakan batak) akan perlunya menjaga danau toba masih kecil.
Cukup dikasih uang 500rb/bulan maka mereka bungkam gak banyak bicara. Padahal mereka jugalah yang menjadi korban.
Sayang sekali,Tuhan memberi negara kita suatu danau yang cantik..
kurang indah apalagi coba danau toba,silahkan cari di google bagaimana keindahan nya !
Apa ente gak marah aset kebanggaan kita dengan seenaknya dirusak oleh mereka ?
Walaupun itu "danau" orang batak tapi mereka tidak pernah mengaku itu punya suku Batak,mereka hanya tau danau toba itu Indonesia,bagian dari harta warisan nenek moyang kita.
Beberapa kali masyarakat pemerhati lingkungan berunjuk rasa untuk menutup pabrik tersebut,namun kelihaian orang cina yang berperan sebagai parasit bangsa yang memanfaatkan sifat kebinatangan pejabat setempat (gila duit) membuat perusahaan yang mendapat untung dengan merusak Alam Indonesia itu tetap bertahan hingga sekarang.
Uda liat kan,sekarang yang keparat siapa ? masih mau main ke danau toba?
Sungguh tragis,danau terbesar se-ASEAN dan menjadi kebanggaan Indonesia ini di pijak-pijak oleh segelintir orang hanya demi uang. Bahkan Bung Karno sewaktu di pengasingannya di Parapat pinggiran danau toba pernah berkata "Suatu saat tempat ini akan jadi objek pariwisata besar di dunia". Namun apa yang terjadi ? usaha Bapak besar itu seperti semakin menjauh mengingat pengangkangan yang dilakukan orang cina terhadap Aset berharga Indonesia.
Bodo amat ! mau gw buang dimana keq itu bukan urusan lo asalkan bisnis gw lancar,dapet banyak duit walau harus merusak aset berharga milik Indonesia gw jabanin dah ! Lagian danau toba juga bukan punya leluhur gw koq !
Share
Langganan:
Postingan (Atom)